Suara.gerakan.com, Hingga batas akhir jadwal penerimaan syarat dukungan calon perseorangan di tanggal 12 Mei 2024 pukul 23:59, tidak ada Bapaslon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang datang menyerahkan dokumen dukungan ke Kantor KPU Provinsi Sumatera Barat.
Dipastikan, pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2024, tidak ada peserta pemilihan dari calon perseorangan. Sama halnya dengan pilkada tahun 2020, meski diawalnya sempat ada bapaslon gubernur dan wakil gubernur yang menyerahkan syarat dukungan, namun tidak lanjut ke tahapan verifikasi perbaikan.
Lain halnya di Kota Bukittinggi dan Kabupaten 50 Kota, terdapat 3 Bapaslon Perseorangan yang menyerahkan dukungan sebelum jadwal penerimaan ditutup.
KPU Kota Bukittinggi menerima dukungan Bapaslon Perseorangan Nofil Anoverta dan Frisdoreja, S.Sn, M.Sn pada pukul 22.30 hari terakhir penerimaan, dengan jumlah dukungan sebanyak 10.099 orang yang tersebar di 3 Kecamatan.
Dukungan yang diserahkan oleh Bapaslon Perseorangan tersebut menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dengan status penyerahan diterima.
Begitu juga, KPU Kabupaten 50 Kota menerima Dokumen Dukungan dari 2 Bapaslon Perseorangan. Pukul 23:00, Bapaslon Ferizal Ridwan, S.Sos dan Letkol. purn Drs. H. Dedi Henidal datang menyerahkan 45.333 dukungan yang tersebar di 13 kecamatan.
Menjelang tutup, tepat pada pukul 23.52, Bapaslon Perseorangan atas nama Desemri, SH. MA dan Wardi S.Pd, M Pd mengajukan dukungan sebanyak 27.437 Dukungan yang tersebar di 13 Kecamatan.
KPU Kabupaten 50 Kota masih menghitung dukungan yang diserahkan, berhubung 2 Bapaslon Perseorangan menyerahkan dukungan tidak menggunakan silon dan hingga berita ini diturunkan belum ada status penyerahan dukungan 2 Bapaslon Perseorangan tersebut.
Mulai esok, KPU Kota Bukittinggi dan KPU Kabupaten 50 Kota dapat melanjutkan tahapan verifikasi administrasi terhadap syarat dukungan Bapaslon perseorangan yang sudah diterima.
Sama halnya dengan pemilihan gubernur dan wakil Gubenur, 17 Kabupaten Kota Lainnya di Sumbar dipastikan tidak memiliki Bapaslon Perseorangan yang akan berkontestasi pada pemilihan serentak nasional tahun 2024. _osy