Keunikan Produk Kearifan Lokal : Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri”, Kesadaran dan Sinergi dengan Pemerintah dalam Menyongsong Era 4.0 dan 5.0

OLEH : MU’TASIM BILLAH SYANI

MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN  (MM)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG

Sunua Tengah,– Pada Era 4.0 dan menuju 5.0 yang digaungkan oleh Pemerintah Indonesia akhir-akhir ini, memberikan dampak yang luar biasa terhadap dunia bisnis Indonesia, tak terkecuali untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang juga terus di dorong oleh Pemerintah agar Eksistensinya tetap bertahan dan dapat bersaing kancah Domestik maupun Mancanegara.

Salah satu UMKM di Sumatera Barat, tepatnya di Daerah Korong Olo, Nagari Sunua Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman juga mengusung semangat yang sama seperti program-program Pemerintah, UMKM ini bernama Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri”.

Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri” bergerak dalam bidang Industri kecil Pengolahan Pandan Baduri yang dipelopori atas kesadaran dan kesepakatan Warga Korong Olo, Nagari Sunua Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. UMKM ini diketuai oleh Ibuk Mawarni bercerita tentang sejarah singkat berdirinya UMKM ini, “Motif awal kami masyarakat Korong Olo ini adalah untuk membantu meringankan beban Suami, serta menjauhkan sifat ibu-ibu rumah tangga untuk bergunjing dan menghujat orang lain, sehingga waktu luangnya bermanfaat bagu diri sendiri maupun keluarga masing-masing”.

Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri” memproduksi beberapa aksesoris seperti Tas, Dompet dan Sendal yang bahannya dibuat dari daun tanaman Pandan Baduri. Produk Sendal Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri” sudah dipasarkan ke beberapa Hotel yang ada di sumbar, dan untuk Produk Tas dan Dompet dipasarkan melalui Bazar dan Media Online, serta beberapa pesanan dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Dalam penguatan kulitas produksi, Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri” mandaptkan dukungan dari Pemerintah baik secara Materi ataupun Non Materi. “Alhamdulillah Pemerintah memberikan dukungan Materi ataupun Non Materi, dalam bentuk Materi kami dibantu dalam Pengadaan 5 Mesin Jahit dan alat-alat pendukung lainnya oleh BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman melalui Program Pemberdayaan Usaha, serta Pelatihan dari Pemerintah sebagai upaya peningkatan SDM kita”, jelas Ibuk Mawarni.

UMKM yang mengusung Ramah Lingkungan dan Unik seperti Kelompok Usaha Bersama UMKM “Pandan Baduri” ini sangatlah bagus, baik untuk lingkungan sekitar UMKM ataupun diluar lingkungan UMKM itu sendiri, apalagi produk ini sangat berpotensi untuk dilirik oleh pengunjung dalam Sumbar ataupun Luar Sumbar karna keunikan produk kearifan lokal Pandan Baduri ini sangatlah langka, salah satunya saja seperti Sendal Hotel yang digunakan tidak untuk orang Indonesia saja, akan tetapi juga ada turis yang menginap di hotel tersebut. Semoga Pemerintah terus melakukan dorongan serta dukungan terhadap UMKM yang ada di seluruh Indonesia agar tetap eksis di Era 4.0 menuju 5.0 ini dan tidak kalah dari produk- produk dari luar. – Mu’tasim Billah Syani

----