BERITA  

Adakan Pertemuan Dengan Pilar Sosial, Dinsos Provinsi Apresiasi Kinerja SDM PKH.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat saat pembukaan acara pertemuan pilar-pilar sosial, di Kawana Hotel, Rabu 16 Januari 2022.

Padang||Suaragerakan.com|| Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan pertemuan dengan perwakilan pilar-pilar sosial se-Sumatera Barat dengan tema “sinergitas SDM PKH” dan “Peningkatan Kapasiti Boulding” pada 16-17 Maret 2022 di hotel kawana, Padang. Pilar-pilar sosial yang dihadirkan pada acara tersebut yaitu perwakilan SDM PKH dan Pelopor Perdamaian se-Sumatera Barat.

Pertemuan dengan tema sinergitas SDM PKH tersebut di hadiri dan di buka langsung oleh Kadis Sosial Sumatera Barat, Arry Yuswandi, yang di dampingi oleh kabid linjamsos, Irwan Basir.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah banyaknya aktifitas pilar-pilar sosial di lapangan, seperti hampir selesainya penanganan bencana di Pasaman Barat dan Pasaman oleh dinas terkait dan selesainya penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2022 oleh Pendamping sosial.

Salah seorang peserta, Hasnul, dari Kabupaten Padang Pariaman, menyebut pertemuan tersebut sangat memotivasi kegiatan pilar-pilar sosial dalam melaksanakan tugas kedepannya.

“Acara ini tentu membuat saya termotivasi dan menambah semangat dalam menjalankan tugas untuk berbakti kepada negara. Selain itu, acara ini tentu menambah wawasan saya terkait penyelesaian dinamika/permasalahan pekerjaan yang dihadapi dilapangan” ungkap Hasnul.

Selanjutnya, Kegiatan Sinergitas SDM PKH bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar pilar-pilar Sosial serta memperkuat kolaborasi pekerjaan di lapangan.

Dalam sambutannya, Kabid Linjamsos, Irwan Basir, menyebutkan bahwa Pendamping PKH wajib memberikan siklus perubahan yang lebih efisien kepada KPM PKH.

“Saya minta Pendamping Sosial untuk bisa mengikuti kearifan lokal masing-masing, karena setiap daerah selalu berbeda cara komunikasi dan kolaborasi dalam penyelesaian masalah” tegas Kabid linjamsos, Irwan Basir, yang akrap di sapa pak Datuak itu.

Masih dalam kesempatan yang sama, Arry Yuswandi, yang baru saja di Lantik sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat itu, menyampaikan bahwa pendamping Sosial PKH mesti bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dilapangan. Karena dilapangan banyak tantangan yang dihadapi (dari KPM, maupun masyarakat). “red”.

“Pendamping PKH memang sangat luar biasa, karena sangat tabah dan gigih mengabdikan diri dalam pekerjaan maupun penyelesaian masalah di lapangan. Salut buat pendamping PKH”. Ungkap Ari Yuswandi.

Kemudian Kadis Sosial juga menegaskan bahwa antara PKH dengan pilar2 sosial tidak akan bisa di pisahkan, karena pilar sosial bagian penting dari kesejahteraan masyarakat.

“Pilar-pilar sosial tidak bisa dipisahkan karena tidak semua orang mampu berbakti pada kesejahteraan sosial masyarakat” tambah kadis yang baru saja dilantik tersebut.

Selanjutnya, Kadis Sosial juga berharap dengan adanya kegiatan Sinergitas, semua pilar-pilar pekerja sosial tetap semangat dalam menjalankan tugas.

“Kita bisa karena kita bersama. Selalulah bekerja sama” tukasnya dengan singkat.

kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan, SDM PKH dan Pelopor Perdamaian. (Red)

----