Pariaman | SuaraGerakan – Afrinaldi terpilih sebagai nahkoda baru Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) BNM Pariaman tersebut menggantikan Rito Andika setelah Unggul Suara dari kompetitornya pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke X PMII Kota Pariaman.
Dari 3 Komisariat PMII di Kota Pariaman sebagai peserta penuh Konferensi, Afrinaldi mendapat dukungan 2 suara. Sementara dua kandidat lainnya masing-masing Harry Yanto mendapat 1 suara dan Zaki Mubaraq tidak mendapat suara dukungan. Konferensi yang diselenggarakan di Sekretariat PMII, Simpang Jagung, Kota Pariaman, Minggu hingga Senin dini hari (27-28/3/2022), berlangsung sengit.
Terlihat pada penutupan konferensi, hadir Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumatera Barat Kamaluddin dan Demisioner Ketua PC PMII Kota Pariaman, Rito Andika, unsur Badan Pelaksana Konferensi (BPK) dan Peserta Konfercab, pada Senin dini hari.
Ketua Panitia Konfercab Ke X Erianto Saputra menyampaikan, bahwa Konfercab tersebut merupakan proses regenerasi kepemimpinan dalam setiap periode. Erianto merasa bangga konfercab bisa berjalan baik meskipun banyak kendala yang dihadapi.
Baca Juga : PKD PMII Bukittinggi, Kamaludin: Ruh PMII adalah Kaderisasi
“Saya sangat berharap kepada Ketua Pengurus Cabang yang terpilih dapat memajukan PMII Cabang Kota Pariaman” Ujar Erianto, dalam sambutanya selaku Ketua Panitia
Ketua Terpilih Afrinaldi, dalam pidato politik pertamanya menyampaikan, bahwa hasil Konferensi hari ini, berkat usaha bersama seluruh kader PMII Kota Pariaman. Sehingga Forum tertinggi di Kota Pariaman berjalan dengan lancar.
Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi PMII Kota Pariaman semakin Kompleks, Afrinaldi berjanji akan merajut seluruh potensi Kader, menjaga kepentingan senior PMII beserta relasi yang ada, dan kepengurusan PMII Kota Pariaman kedepan akan diisi oleh kader yang lebih beragam latar pendidikannya.
“Melihat kepengurusan cabang kedepan semakin kompleks, maka ini butuh sinergitas antar komisariat (PMII) yang ada”. tegas Afrinaldi.
