Malang, suaragerakan.com, – Youtuber Ahmad Fauzi, memberikan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Jawa Timur yang ramai dibicarakan. Menurut Fauzi, survei yang ada saat ini hanyalah sekedar pemanis dan tidak sepenuhnya mencerminkan realitas yang terjadi di lapangan.
“Survei pilkada Jatim ini hanya sekedar pemanis saja, ibarat seperti prediksi BMKG, belum tentu juga akan hujan tepat waktu karena di tengah jalan ada hal-hal tak terduga. Misalnya, jangan dipaksakan turun hujan tepat jam tersebut,” ucap Fauzi dalam Channel YouTube-nya, Roominesia, Selasa/1/10/2024.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa prediksi dalam survei politik sering kali tidak bisa dijadikan acuan pasti karena situasi di lapangan bisa berubah kapan saja.
Lebih lanjut, Fauzi menyoroti bahwa hasil survei lebih banyak mengukur popularitas daripada substansi program atau dampak kinerja para calon.
“Secara popularitas, tentu masyarakat Jawa Timur tahu siapa Khofifah dan Emil. Tapi apakah mereka juga tahu program dan dampak kinerja mereka selama lima tahun terakhir? Ya, belum tentu. Jadi survei yang ada hanya soal popularitas saja, kita kan cari pemimpin, bukan cari influencer untuk jadi sales,” jelasnya dalam wawancaranya.
Pernyataan Fauzi menekankan pentingnya masyarakat tidak hanya melihat hasil survei dari segi popularitas, melainkan juga memahami kinerja dan program para kandidat yang akan mereka pilih pada Pilkada mendatang. Ia berharap masyarakat bisa lebih cermat dalam menilai calon pemimpin yang akan membawa perubahan nyata bagi Jawa Timur.