Cilegon, Akhiri kegiatan di Pulau Jawa, Forum Bamus Padang Pariaman lakukan kunjungan ke PKDP Kota Cilegon pada Jum’at Siang di Rumah Makan Mato Aia (14/10).
Alasan PKDP Kota Cilegon menerima kunjungan Forum Bamus Padang Pariaman di rumah makan Mato Aia karena lokasi rumah makan itu bersebelahan dengan sekretariat PKDP Kota Cilegon. Selain itu, pemilik rumah makan tersebut juga merupakan penasehat dari PKDP Kota Cilegon itu sendiri, yaitu Cucu dari Syekh Mato Aia dari Padang Pariaman.
Pada pertemuan itu, tampak hadir puluhan anggota PKDP Kota Cilegon.
Adi Adam selaku ketua PKDP Kota Cilegon mengatakan bahwa di Kota Cilegon , PKDP dibagi pula per kecamatan yang disebut dengan Dewan Pimpinan Cabang atau DPC.
“Kita di Kota Cilegon juga memiliki cabang-cabang yang terdiri dari perwakilan kecamatan di Kota Cilegon. Ada 8 kecamatan, maka harusnya juga 8 cabang yang kami buat. Tapi ada dua kecamatan yang disatukan sehingga terdapat 7 DPC yang ada di kota Cilegon, dan semua perwakilan DPC hadir”. Ujarnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan PKDP Kota Cilegon pada rombongan Bamus dan harapannya untuk masyarakat di kampung dan pemerintahan.
“Kita di sini sudah memiliki ambulan PKDP Kota Cilegon yang didapat dari perjuangan sanak-saudara di Kota Cilegon. Ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Pariaman yang jika ada saudara meninggal dan ingin di bawa pulang, atau dari daratan lain pun kami siap membantu”. Tambahnya.
“Dan kami juga berharap hubungan ranah dan rantau bisa terjalin dengan baik sehingga menimbulkan sinkronisasi pemikiran dan juga keinginan untuk memajukan kampung halaman”. Ujarnya mengakhiri sambutan.
Mendengar hal tersebut, Nizamuddin yang mewakili Dedi Edward selaku Ketua Forum yang sedang ada kegiatan diluar menyampaikan bahwa tujuan Forum Bamus melakukan kunjungan salah satunya sama seperti yang disampaikan oleh ketua PKDP tadi.
“Tujuan kita mengunjungi PKDP ini salah satunya ialah untuk silahturahmi dan menjaga hubungan ranah dengan rantau. Sebelumnya kita telah mengunjungi PKDP Lampung, PKDP Yogyakarta, PKDP Jawa Tengah dan terakhir PKDP Cilegon. Harusnya lebih banyak lagi yang kami kunjungi, namun karena mengingat batas kegiatan kita di Jawa tidak lama maka hanya itu yang dapat kami kunjungi. Semoga saja nanti bisa berkunjung ke tempat lain “. Tutur ketua Bamus yang Dinas di BPBD kota Pariaman tersebut.
” Sama seperti ucapan di PKDP lain, kami juga berhasil kepada PKDP Cilegon untuk sama-sama berjuang memajukan kampung halaman, tidak hanya eksis di rantau namun juga bisa untuk di kampung “. Tambahnya menutup pertemuan.
Kegiatan sendiri dilanjutkan dengan makan bersama di rumah makan Mato Aia lalu diskusi tentang perkembangan kampung halaman di sekretariat PKDP Kota Cilegon.