Ulakan, Suaragerakan.com, Puluhan kader Pramuka Kwartir Ranting 030511 kecamatan Ulakan Tapakih lakukan penggalangan dana untuk korban Galodo dan banjir lahar dingin di wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Kegiatan dilakukan pada Kamis siang (16/5) hingga sore hari.
Untuk lokasi penggalangan dana sendiri dilakukan di tiga titik lokasi, yaitunya di Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, Nagari Ulakan dan Nagari Tapakih.
Fahmi selaku ansisten andalan ranting Ulakan Tapakih menyatakan bahwasanya kegiatan ini merupakan bentuk pengalaman dari satya dan Dharma Pramuka yang melekat pada diri seorang anggota Pramuka.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan nilai-nilai kepramukaan yang terdapat dalam satya dan Dharma Pramuka yang harus ada pada setiap diri insan Pramuka Indonesia”. Ujarnya.
“Saat seseorang menyatakan dirinya sebagai insan Pramuka, maka secara otomatis dirinya akan tersentuh untuk membantu masyarakat yang ditimpa bencana”. Tambahnya.
Sementara itu, Syahrul Mubarak selaku koordinator aksi penggalangan dana untuk wilayah Ulakan Tapakih, Nan Sabaris dan Sintuk Toboh Gadang menyatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan perintah dari Ketua kwartir cabang 0305 Gerakan Pramuka kabupaten Padang Pariaman, yaitu kak Dewiwarman, S.H, M.H, yang memerintahkan kepada seluruh kwartir ranting dan aktivis Pramuka di wilayah Padang Pariaman untuk melakukan penggalangan dana.
Hal ini terlihat dari surat perintah tugas nomor 12 tahun 2024 yang berisi penugasan para kader dan aktivis Pramuka untuk melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam Sumbar di seluruh kwartir ranting.
Untuk wilayah kwartir ranting Nan Sabaris dan Sintuk Toboh Gadang rencananya akan dilakukan penggalangan dana pada hari Jum’at (17/5) di wilayah masing-masing yang akan dikomandoi oleh beberapa andalan dan dewan kerja ranting di masing-masing Ranting.
Selain melakukan penggalangan dana, Syahrul menyampaikan bahwa bentuk partisipasi Pramuka Padang Pariaman juga dilakukan dengan ikut terjun langsung ke lokasi bencana dalam melakukan Pencarian korban meninggal dunia yang terbawa galodo bersama Satgas bencana Padang Pariaman dan Sumbar serta juga ikut melakukan pembersihan lokasi tempat kejadian bencana melalui Brigade Rescue Pramuka (Bareska) Padang Pariaman yang dikomandoi oleh Andalan Cabang Pramuka Padang Pariaman bidang mitigasi bencana.
“Pramuka tidak hanya ikut andil dalam bentuk materil, namun juga dalam bentuk moril dengan ikut langsung dalam melakukan Search and rescue bersama gabungan tim Satgas Padang Pariaman Sumatera Barat di lokasi bencana”. Ujar Syahrul yang juga merupakan andalan cabang Padang Pariaman.
Terkhir, ia menyampaikan bahwa uang yang didapat dari penggalangan dana dari seluruh Ranting di Padang Pariaman akan dikumpulkan oleh tim yang telah ditunjuk yang kemudian diserahkan kepada kwartir cabang untuk disalurkan kepada korban bencana alam di Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.
“Dana yang terkumpul dari seluruh Ranting di Padang Pariaman nantinya akan dikumpulkan hingga waktu yang ditentukan untuk kemudian diserahkan ke kwartir cabang untuk disalurkan kepada korban bencana alam di Sumatera Barat”. Tutupnya. _fh/smp