TOPIK  

Analisis Isu-Isu Berkemajuan Dalam Studi Islam 

Penulis: Arivin Sakti

(Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)

Dewasa ini, pendidikan mempunyai pengertian yaitu proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasa kanmanusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik. Secara leksigrafis, istilah pendidikan biasa dipahami sebagai proses pengubahan tata laku dan sikap seseorang atau kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pembelajaran. Dalam kajian ilmiah, pendidikan dipahami sebagai pengembangan fungsi-fungsi psikis melalui latihan sehingga mencapai kesempurnaan sedikit demi sedikit.

Pendidikan Islam adalah usaha membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Tujuan ini secara herarkhis bersifat ideal bahkan universal. Tujuan tersebut dapat dijabarkan pada tingkat yang lebih rendah lagi, menjadi tujuan yang bercorak nasional, institusional, terminal, klasikan, perbidang studi, berpokok ajaran, sampai dengan setiap kali melakasanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan pengembangan makna dan komitmen pendidikan, maka sesorang akan termotivasi untuk berprestasi, mempunyai semangat mencipta, menemukan, berinovasi yang bersumber kepada semangat percobaan dan semangat kritis.

Sedangkan dengan pengembangan tujuan dan pengarahan pendidikan, anak didik diharapkan tidak hanya mengikuti logika dalam mengembangkan ilmu dan teknologinya sehingga tidak menyebabkan kerusakan alam karena penggalian sumber daya alam yang berlebihan, pencemaran lingkungan hidup, perlombaan senjata, ketidak-adilan sosial, ekonomi, pelanggaran hak asasi manusia, perkembangan budaya kekerasan, dan lain-lain. Pendidikan Islam yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan manusia-manusia yang sutuhnya: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah dibumi.

Kata Islam dalam Pendidikan Islam menunjukkan itu pendidikan tertentu, yaitu pendidikan yang khusus mencakup hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik terbentuknya kepribadian yang utama. Sedangkan kata Pendidikan dalam Bahasa Arab berkaitan atau dekat dengan tiga tema, yaitu ta’lim, tarbiyah atau ta’dib. Kata ta’lim lebih condong pada aspek pengetahuan kognitif, tarbiyah lebih menekankan pada pemeliharaan dan asuhan dengan kasih sayang, dan ta’dib menekankan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Jadi pendidikan Islam merupakan segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah serta daya insani yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan norma Islam. Pendidikan Islam sejak awal perkembangannya telah berdiri tegak diatas dua sumber pokok yang amat penting yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Didalam kitab suci terkandung ayat mufasshalaat (terinci) dan ayat-ayat mubayyinat (yang memberikan bukti-bukti kebenaran) yang mendorong kepada orang untuk belajar membaca dan menulis serta untuk menuntut ilmu, memikirkan, merenungkan dan menganalisis ciptaan langit dan bumi. Oleh karena itu maka tujuan dakwah Islamiyah adalah untuk memberi cahaya terang kepada hati nurani dan pikiran serta menambah kemampuan umat Islam dalam melakukan proses pengajaran dan pendidikan. Karena Rasulullah SAW sendiri diutus pertama-tama untuk menjadi pendidik dan beliau adalah guru yang pertama dalam Islam Pendidikan Islam berkemajuan merupakan pendidikan Islam yang mengitegrasikan dikotomi ilmu pengetahuan.

Pendidikan yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang holistik. Konsep pendidikan Islam berkemajuan sebagai refleksi nilai-nilai humanisasi, liberasi dan transendensi dari kandungan Q.S Ali Imran ayat 104 dan 110. Pendidikan Islam berkemajuan yaitu merupakan pendidikan Islam yang mengitegrasikan ilmu pengetahuan dan agama. Pendidikan yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang holistik. Konsep pendidikan Islam perspektif Islam berkemajuan yaitu sebagai refleksi nilai-nilai humanisasi, liberasi, emansipasi dan transendensi dari kandungan Q.S Ali Imran ayat 104 dan 110.

Pendidikan Islam perspektif Islam berkemajuan yaitu: Pertama, humanisasi sebagai pendidikan yang membawa tranformasi sosial menuju tranformasi intelektual dan proses pembangunan karakter kemanusiaan. Kedua, liberasi yaitu pendidikan yang mampu menyadarkan masyarakat akan realitas sosial yang sudah terkontaminasi dengan budaya lokal (khususnya Hindu dan Budha). Selain itu membentuk generasi muda menjadi individu yang berpikiran maju atau modern, terhindar dari kejumudan pemikiran. Ketiga emansipasi merupakan pembebasan perbudakan, atau per-samaan hak baik laki-laki maupun perempuan. Pendidikan Islam perspektif Islam berkemajuan memberikan kebebasan untuk individunya berkembang dan memanfaatkan potensi diri. Serta tidak adanya diskriminasi terhadap kaum perempuan. Keempat, transendensi (proses mempercayai yang bernuansa abstrak, ghaib).

----