Padang Pariaman| suaragerakan.com – PC Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman memperingati Israk Mikraj untuk memeriahkan Hari Besar Islam, sekaligus meningkatkan silaturrahim antara kader Ansor pasca adanya aksi penolakan terhadap Ansor-Banser oleh kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Minangkabau Bukittinggi-Agama.
Alva Anwar, S.Pd.I, Ketua PC GP Ansor Padang Pariaman mengatakan, “Peringatan Israk Mikraj untuk memeriahkan Hari Besar Islam, juga meningkatkan silaturrahmi dengan pimpinan pesantren yang ada di Padang Pariaman dan antar pengurus dan kader Ansor”, tutur Alva dalam sambutannya.
Peringatan Israk Mikraj diselenggarakan di Ponpes Majelis Ilmu Dusun Tanjung Medan, Korong Durian Daun, Nagari Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman, Kamis (10/3/2022), dihadiri Wakil Sekretaris PWNU Sumatera Barat, Armaidi Tanjung, Sekretaris PCNU Padang Pariaman, Andri Susanto, S,Pd.I, Pimpinan Pondok Pesantren Majelis Ilmu, Ustadz Buyung dan kader Ansor Padang Pariaman.
Di hadapan pengurus dan kader Ansor Padang Pariaman, Armaidi Tanjung mengungkapkan, “Kader Ansor-Banser jangan mudah terpancing dengan narasi yang selalu menyudutkan Ansor-Banser belakangan ini oleh pihak tertentu, Ansor-Banser harus tetap berkhidmat untuk kepentingan membela ulama, Agama Islam dan menjaga keutuhan NKRI”.
Dikatakan Armaidi Tanjung, “Narasi penolakan yang diviralkan di Medsos bukannya membuat Ansor-Banser berhenti berkhidmat, akan tetapi semakin banyak Pemuda Sumbar yang ingin bergabung dengan Ansor-Banser”. Ia mencontohkan, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser-Ansor terus dilaksanakan oleh PW GP Ansor Sumbar dan PC GP Ansor Kabupaten/Kota.
“Ansor-Banser berkomitmen merawat tradisi, menjaga kearifan lokal, yang dikenal dengan istilah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, kegiatan Israk Mikraj ini salah satu cara merawat tradisi yang baik” kata Armaidi Tanjung menambahkan.
Beberapa hari sebelum, viral di Medsos Tiktok akun atas nama _iis_115, orasi penolakan kehadiran Ansor-Banser oleh Oknum yang diduga Anggota DPRD Bukittinggi ketika Aliansi Umat Islam Minangkabau Bukittinggi-Agama melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Bukittiggi pada Jum’at, 4 Maret 2022.(*)
