Pariaman|suaragerakan.com- PC NU Kota Pariaman beserta Banom-banom menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat. Bantuan berupa paket Sembako, dan pakaian.
Ketua PC NU Kota Pariaman menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, hal itu diungkapkan Taufik S.Ag M.Pd dalam pelepasan keberangkatan Tim Penyaluran Dana untuk Pasaman Barat di Kediamannya, sabtu (6/3/2022), Buya Taufik menitip pesan agar korban Gempa Bumi sabar dan Tabah menghadapi ujian yang menimpa, ” Mari kita doakan saudara kita di Pasaman Barat yang tertimpa musibah Gempa Bumi, semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan keiklasan, dan semoga Allah berikan ampunan terhadap saudara kita yg meninggal dunia dan ditempatkan pada tempat yang terpuji,” ujarnya.
Sebelumnya, Banom NU Kota Pariaman yang terdiri dari ASOR, FATAYAT, PMII, IPNU,dan IPPNU melaksanakan Pengalangan dana dengan turun kejalan dan juga dihimpun dari Koin NU. “Dana yang disalurkan merupakan hasil Pengalangan dana yang diselenggarakan LAZIS NU PC NU Kota Pariaman bekerja sama dengan Banon-Banon NU”, Ungkap Buya Taufik.
Ketua LAZIS NU Kota Pariaman, Rahmat ilahi,S.Pd, mengungkapkan, “Pengalangan dana yg di lakukan ini merupakan bentuk pedulian terhadap sesama, khususnya terhadap warga yang tertimpa musibah di Pasaman Barat,” ujarnya.
Rivaldo Dios, Ketua Tim Penggalangan dan Penyaluran Dana, menjelaskan, Kader NU Kota Pariaman Antusias menjalankan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana, selama 4 hari, ditambah dari Koin Donasi NU, Bantuan yang disalurkan sebanyak seratus paket sembako, serta 40 kg Pakaian siap pakai. “Alhamdulillah dengan terkumpul nya seratus paket sembako dan 40 kg baju, semoga Bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah Bencana Alam Gempa Bumi di Pasaman Barat”, ujar Dios sebagai koordinator lapangan.
Seperti diketahui, Bencana alam gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/) lalu. Gempa berkekuatan 6,1SR itu menimbulkan beberapa kerusakan pada sebagian Bangunan Publik Rumah Ibadah dan Rumah Penduduk, bahkan menimbulkan korban jiwa luka ringan, luka berat, dan meninggal.(RH)