Suara Gerakan, Kapalo Koto — Bertepatan dengan Tasyakur Akbar Baznas ke-23 sekaligus dalam rangka mendorong penerapan reformasi birokrasi tematik serta inovasi optimalisasi layanan publik, Baznas Padang Pariaman menggagas aplikasi layanan masyarakat bernama Layanan Informasi, Pengaduan Serta Laporan Muzaki dan Mustahik (LIPUTAN KITA) dan Aplikasi Elektronik Amil (e-Amil). Lounching Aplikasi LIPUTAN KITA dan e-Amil dilaksanakan secara hibrid baik secara offline maupun daring melalui Live Facebook Baznas Padang Pariaman. Selasa (23/10/2024)
Kegiatan ini diselenggarakan di Hall IKK Kantor Bupati Padang Pariamam yang bertemakan “Nikmatnya Berzakat: Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik”.
Turut meriah acara terdapat pemberian penghargaan pengumpul zakat infak sedekah, serta penyerahan donasi Palestina dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten padang pariaman sebesar Rp. 381.600.891 yang dihadiri oleh Kapolres Padang Pariaman, Dandim Kodim 0308, Baznas Provinsi Sumbar, seluruh OPD, Intansi-intansi, Badan Usaha, Mitra Baznas, dan Organisasi Relawan Baznas.
Lounching aplikasi e-Amil dan LIPUTAN KITA sebagai layanan wadah informasi pengaduan serta laporan dari muzaki dan mustahik secara digital yang berkaitan tentang pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Sebagai upaya memperkaya data dan informasi dari berbagai kalangan masyarakat padang pariaman secara partisipatif dan menindak lanjuti informasi dengan responsif cepat dan tepat.
Dalam kesempatan ini Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, MM mengungkapkan dukungan penuh layanan inovasi yang dilahirkan oleh Baznas Padang Pariaman demi kemaslahatan, kemakmuran serta kejayaan masyarakat Padang Pariaman.
“Aplikasi yang lahir dari Baznas Padang Pariaman akan di masukan kepada inovasi pemerintah daerah dan kami mendukung penuh layanan zakat demi Kepentingan kita bersama”. Papar Bupati dalam sambutanya.
selain itu, Bupati Padang Pariaman selalu suport regulasi yang menunjang pengumpulan zakat infak sedekah serta mengajak seluruh para muzaki untuk membayar zakat ke Baznas Padang Pariaman.
“kepentingan terkait dengan regulasi atau yang menunjang pengumpulan zakat infak sedekah, kami selalu pertimbangkan dan mengesahkan, selagi itu dalam ranah kebaikan dan tidak ada yang merugi”. jelasnya.
Tidak hanya itu, Baznas Provinsi Sumatera Barat turut hadir dalam acara ini yang di wakilkan oleh Firdaus Jamal selaku Wakil Ketua III akan memprioritaskan program pusat kepada Baznas Padang Pariaman.
“Di tahun 2024 ini kami usulkan program pusat agar bisa diadopsi dan diterapkan di Kabupaten Padang Pariaman, untuk menunjang Zakat Infak Sedekah dan segala inovasi terbaru di Baznas Padang Pariaman”. tegas Firdaus.
Hal ini semua selaras dengan ungkapan Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat, Tk.Sulaiman, MM. Aplikasi Liputan Kita suatu trobosan dan gagasan baru yang berperan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas pelayanan Baznas.
“Baznas hadir untuk menampung percepatan informasi dari dinamika masyarakat, untuk memberikan solusi berkelanjutan”. jelasnya.
selain itu, internal Baznas Padang Pariaman mempunyai aplikasi e-Amil yang untuk pelaporan tolak ukur kinerja amil. tambahnya Rahmat dalam sambutan.
Ketua Baznas Padang Pariaman memaparkan arti makna tersirat dari tema saat ini yaitu peranan zakat, dalam arti setiap orang merasakan bahwa seluruh kultur muzaki yang telah memberikan kontribusi agar terciptanya damai dan tentram dalam hati, serta senang terpancar bahagia disetiap penerimanya.
Mustahik yang menerima zakat bukan sekadar penerima manfaat, tapi juga pejuang hidup yang mendapat kilas baru, harapan yang membara. Bahagia mustahik bukan hanya karena bantuan materi, tapi juga karena kepedulian dan harapan baru yang diinspirasi oleh kita, dan peran muzaki yang dermawan.
“Mari kita tingkatkan sinergi, kolaborasi, dan kebersamaan dalam menjalankan amanah ini. Baznas harus terus berkembang, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat”. Ajakan Rahmat selaku ketua Baznas (Rst)