Cabut Bai’at 300 Jaringan Teroris NII, Ansor Sumbar : Mereka Memang Ada, Tidak Usah Mengelak

SuaraGerakan | Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumbar dukung cabut baiat 300 anggota Negara Islam Indonesia (NII) Dharmasraya dan bersumpah kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut diungkapkan Rahmat Tuangku Sulaiman kepada Suaragerakan.com, Rabu (27/4/2022) melalui pesan whatsapp. Cabut baiat jemaah NII tersebut akan digelar hari ini di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.

Baca Juga : Ketua GP Ansor Sumbar Ajak Kader Mengabdi Tanpa Batas Usia dan Waktu

“Ansor Sumbar mendukung kegiatan cabut baiat 300 anggota NII dan bersumpah kembali ke NKRI. Langkah ini lebih humanis untuk menyadarkan mereka yang menjadi target dan sasaran dari misi NII”, ungkap Tuangku Rahmat.

Ketua PWGP Ansor Sumbar mendesak berbagai pihak untuk mengawal suspeck agar pulih dari pengaruh doktrin NII

“Harus ada pengawalan dan pengawasan dari lingkungan supaya mereka bisa kembali pulih dari pengaruh doktrin NII. Memulihkan mereka sambil mengantisipasi jangan sampai ada lagi tambahan anggota baru”, katanya.

Baca Juga :

Menurut Tuangku Rahmat, upaya preventif terhadap masyarakat yang belum terpapar, harus sudah dirancang oleh berbagai pihak.

“Harus ada skema dan pola yang dirancang oleh stakeholder terkait, semua pihak harus hadir untuk memulihkan yang terpapar dan melakukan upaya preventif dan pencegahan bagi masyarakat yang belum terpapar”, menurut Tuangku Rahmat.

Baca Juga : Ketua GP Ansor Sumbar Ajak Kader Mengabdi Tanpa Batas Usia dan Waktu

Ansor Sumbar mengajak semua pihak untuk menjadikan persoalan ini, sebagai bahan evaluasi dalam merespon persoalan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.

“Perankan lagi secara optimal fungsi tungku tigo sajarangan, masing-masing juga harus mengerti dengan posisi dan peran yang harus dilakukan”, tutur Rahmat Tuangku Sulaiman.

Ia menyayangkan sikap berbagai pihak yang mengelak dengan berbagai alibi dan diksi.

Baca Juga : Ansor Dorong Polri Konfirmasi Data NII Sumbar

“Jangan sampai sudah terjadi kita ribut dan mengelak, sementara kita tidak melakukan upaya pencegahan, mencegah lebih baik dari memulihkan”, Tambahnya.

Menurut Tuangku Rahmat, harus ada kajian mendalam atas kenyataan ini. faktor yang membuat masyarakat tertarik dengan doktrin ini harus ditemukan dan dirumuskan akar permasalahannya, dirumuskan solusinya, supaya ke depan tidak terulang kembali.

Baca Juga : Ansor Dharmasraya – Densus 88 Bahas Teroris NII

“Lalai dengan pencegahan terhadap bibit gerakan anti NKRI, mereka akan semakin besar”, tegas Rahmat.

Ketua GP Ansor Sumbar itupun menyentil berbagai pihak yang mengelak atas keberadaan Jaringan Teroris NII di Sumbar

“Jika datanya memang ada di daerah kita, tidak usah mengelak dan berpolemik. Harus dirumuskan solusi pencegahannya”, tutup Tuangku Rahmat.

Baca Juga : 1.125 Orang Kelompok Teroris NII di Sumbar, Begini Respon Ansor

Sebelumnya diinformasikan, Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) akan mengelar kegiatan cabut masal baiat mantan anggota NII.

Mereka akan disumpah kembali untuk setia pada NKRI pada Rabu (27/4). Kabar ini pun dibenarkan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Dharmasraya Misbah Hulkhair.

Baca Juga : Opini | Harlah Ke-62 Tahun : Resiliensi Warga PMII

Misbah menyampaikan, rencananya kegiatan ini digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya.  “Benar, kegiatan ini diadakan Densus 88 Antiteror di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya,” kata Misbah Selasa (26/4).

Ketua GP Ansor Dharmasraya, Age Kurniawan juga membenarkan informasi tersebut, ia mengungkapkan, “pukul 15.00 hari ini Auditorium Kantor Bupati”, jawabnya singkat. (IH)

----