Harlah ke-42 Tahun Rahmat Tuangku Sulaiman

Bergerak Dengan Slogan RTS, Memilih Jalan Hidup "Dari Surau Untuk Bangsa"

Suasana Berbuka Bersama di kediaman Rahmat Tuangku Sulaiman

Lubuk Alung | SuaraGerakan – Peringati Harlah ke 42 Tahun, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Provinsi Sumatera Barat Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman (RTS), S.Sos, M.M, menggelar syukuran dan buka bersama, Selasa (12/4/2022) di kediamannya, di kawasan Lubuk Alung, Padang Pariaman.

Buka Bersama dihadiri keluarga besar RTS, pimpinan dan karyawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, Ansor Banser Sumbar, temannya sesama alumni SMA Enam Lingkung, Santri Pondok Pesantren Milik RTS dan tetangganya.

Baca Juga : Ansor Sumbar Apresiasi Permohonan Maaf DPRD Bukittinggi

RTS menceritakan, syukuran dan berbuka bersama ini merupakan perwujudan rasa syukur diberi umur panjang oleh Allah untuk terus berkhidmat dalam kehidupan. Rahmat Tuangku Sulaiman memilih slogan Responsif, Totalitas dan Solutif (RTS), dalam menjalani kehidupannya.

RTS menjelaskan, ‘Responsif’ maksudnya terbiasa bekerja cepat dan tepat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan, baik di tempat kerja, organisasi maupun di tengah kehidupan bermasyarakat.

‘Totalitas’, artinya selalu berupaya total dalam bekerja, berorganisasi dan mengabdi. Saat dipercaya dalam suatu amanah, berupaya bekerja total dan tidak setengah-setengah, lanjut RTS.

Baca Juga : Siap-siap ! Kemenag Butuh 192.008 PPPK Formasi Guru

Sedangkan ‘solutif‘, selalu berupaya mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi dalam bekerja dan menjalani kehidupan,” tutur Rahmat Tuangku Sulaiman (RTS), yang kini menjabat Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman.

Sebagai tamatan pesantren, Tambah RTS, Ia merangkum jalan hidupnya dengan tageline “dari surau untuk bangsa“. Artinya pengabdian yang dilakukannya adalah untuk bangsa (Indonesia) yang diwarnai dengan suasana surau (pesantren).

“Hidup bukan panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita bermanfaat untuk orang banyak,” kata RTS, doktor lulusan Universitas Bengkulu, yang juga Alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan.

Baca Juga : Opini | Kembalikan Surau Kami

Rahmat Tuangku Sulaiman lahir pada 12 April 1980. Di awal reformasi 1998 ia menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman. Ia sudah memulai Aktifitas organisasi semenjak menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan hingga kini.

Diantaranya, Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumbar, Ketua PC Nahdlatul Ulama Padang Pariaman, Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman, Ketua Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga : Opini | Harlah Ke-62 Tahun : Resiliensi Warga PMII

RTS Juga tercacat sebagai Ketua Alumni SMA Enam Lingkung Padang Pariaman, Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan sekarang aktif Menjadi Ketua PW GP Ansor Sumbar dan Ketua BAZNAS Padang Pariaman.

Suasana Berbuka Bersama di kediaman Rahmat Tuangku Sulaiman

Semasa Kuliah, RTS pernah mengenyam pendidikan kuliah secara bersamaan di dua perguruan tinggi negeri yang berbeda, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang (UIN Sekarang) dan Universitas Andalas Padang. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Selain beraktifitas di Baznas Padang Pariaman, RTS juga dosen di STIKIP Nasional Pauh Kambar Padang Pariaman, dan sering menjadi narasumber pada berbagai pelatihan dan seminar. Rahmat Tuangku Sulaiman juga penceramah agama ulung di berbagai tempat. (AT)

----