Kemenag Luncurkan Program Beasiswa 5000 Doktor

SuaraGerakan – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggulirkan Program Beasiswa 5000 Doktor Kemenag.

Program ini sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 dan akan kembali dibuka pada tahun ini.

“Kendatipun karena satu dan lain hal pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada rekrutmen baru Program Beasiswa 5000 Doktor, untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP”.

Baca Juga : Siap-siap ! Kemenag Butuh 192.008 PPPK Formasi Guru

Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Ketenagaan DIKTIS, Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori saat memberikan pembinaan peserta Program Beasiswa 5000 Doktor UIN Alauddin Makasar, Jumat lalu (15/4/2022) via zoom.

Ruchman berharap, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi mitra Program Beasiswa 5000 Doktor, memperbaiki layanan mahasiswa, agar menghasilkan doktor yang berkualitas, moderat, dan tepat waktu.

Baca Juga : Ansor Dorong Polri Konfirmasi Data NII Sumbar

Kepada para penerima beasiswa 5000 Doktor, Ruchman mengingatkan untuk menyelesaikan program Doktoral tepat waktu, menurutnya hal ini untuk kepentingan UIN, IAIN, STAIN, PTKIS tempat pengabdian, dan Kemenag.

“Segera selesai dan kembali ke perguruan tingginya masing-masing untuk bersama-sama mengawal mutu dan transformasi kelembagaan,” ungkap Ruchman.

Baca Juga : Kemendikbudristek Luncurkan 3000 Lebih Beasiswa

Ia meminta mahasiswa Program Beasiswa 5000 Doktor, ikut mendesiminasikan moderasi beragama kepada masyarakat.

“Jaga pikiran dan perilaku baik di dunia nyata maupun maya, jangan terjebak pada paham intoleran dan ekstrem,” katanya. (IH)

----