Pasaman|suaragerakan.com- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan duka yang mendalam atas kepergian H. Syawal Syuro, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasaman Barat.
Hal itu diungkapkan Kiyai Yahya Di arena Harlah NU ke-99 di Palembang, Ia mengajak peserta Harlah dan warga nahdyyin membaca Alfatiah untuk almarhum. Kiyai Yahya yang didampingi Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid spontan memberikan santunan sebesar Rp 20 juta untuk keluarga almarhum.
Diberitakan sebelumnya, Almarhum Syawal Syuro, wafat dalam perjalanan hendak menghadiri Harlah NU ke-99 di Palembang pada Rabu (2/3/2022) lalu.
Prof. H. Ganefri, Ketua PWNU Sumbar mengungkan rasa duka Kiyai Yahya dan warga Nahdliyin kepada keluarga Almarhum saat takziah ke kediaman almarhum Syawal Syuro di Simpang Empat Pasaman Barat, Kamis (10/3/2022).
“Hari ini kita Serahkan Uang Duka sebesar Rp 20 Juta titipan Ketu Umum PBNU, kita Minta Keluarga Tetap Tabah”, pesan Ganefri saat
memberikan santunan kepada keluarga almarhum.
Prof. Ganefri menceritakan, “baru hari ini dapat takziah ke kediaman almarhum Syawal Syuro Menurut Ganefri, saat dikebumikan, tidak sempat menghadiri pemakamannya. Hanya melepas jenazah dari kediaman di Padang, saat perjalanan jenazah dari Tebo Provinsi Jambi, menuju rumah duka di Pasaman Barat, ungkap Ganefri yang hari ini kami serahkan,” kata Ganefri.
Santunan sebesar Rp 20 juta diserahkan Ganefri kepada isteri almarhum, Athifah Ifkar disaksikan ketiga anak almarhum, Adi Bimantara, Ary mahfuz Arrazi dan Indah Muthia Ayuni, disaksikan Ketua PCNU Pasaman Barat Nasrullah Sudirman, jajaran pengurus PWNU Sumbar, Yulhendri, Hujaipah, Armaidi Tanjung dan Agustian Piliang, Aulia Rivai dan Kepala Satuan Koordinasi Barisan Ansor Serbaguna (Kasat Banser) Ansor Provinsi Sumatera Barat Jafrinal Effendi.
Ganefri mengajak pelayat yang hadir dan anak-anak almarhum untuk senantiasa mendoakan almarhum Syawal Syuro, “semua ada hikmahnya bagi keluarga, Anak-anak yang masih kuliah, tetap melanjutkan pendidikannya,” kata Ganefri memotifasi.(IA)
