Pariaman | SuaraGerakan – Desa wisata Green Talao Park (GTP) Nagari Ulakan mendapatkan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno pada Selasa siang (5/7/22).
Kunjungan ini dilatarbelakangi kesuksesan GTP Ulakan dalam ajang Jejaring Desa Wisata Indonesia (Jadesta) Kemenparekraf RI melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Baca Juga : Fatayat NU Sumbar Dilantik, Anggia Dorong Advokasi Isu-Isu Perempuan
Pada program ini, GTP Ulakan berhasil lolos ke babak 50 besar ADWI tahun 2022, setelah melalui berbagai tahapan mulai dari 1.000 besar, lanjut ke babak 500 besar, 300 besar, kemudian babak 100 besar dan terakhir berhasil lolos ke babak 50 besar nasional.
Sesuai dengan prosedurnya, semua desa wisata yang lolos ke babak 50 besar akan mendapatkan kunjungan dari Kemenparekraf RI bersama tim penilai.
Baca Juga : Opini | Pemilu 2024 Dengan Desain Damai
Di Ulakan sendiri, Mas menteri, sebutan akrab Sandiaga Uno, mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat dan pemerintahan. hadir dalam penyambutan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman beserta anggota DPRD, Pemerintahan Kecamatan dan Nagari dan tokoh masyarakat.
Kedatangan menteri beserta rombongan dijemput menggunakan pedati dan diiringi arakan gendang tambua tasa. Antusiasme penyambutan ditandai dengan ribuan masyarakat yang turut hadir menyaksikan kedatangan rombongan kementrian tersebut.
Baca Juga : Matangkan Persiapan Pemilu, KPU-Polres Padang Pariaman Gelar Pertemuan
Kedatangan rombongan disambut dengan tari gelombang 12 yang dimainkan oleh para laki-laki yang berpakaian silat. Tari gelombang 12 ini biasanya hanya dimainkan pada saat acara adat dan penyambutan tamu penting.
Visitasi Kemenparekraf RI ini melakukan penilaian terhadap GTP Ulakan diantaranya dengan mengunjungi stan UMKM yang menjajakan oleh-oleh khas Pariaman dan Ulakan seperti bika, sala lauak, lamang dan lainnya.
Baca Juga : 45 Siswa MAN-Insan Cendekia Padang Pariaman Lulus PTN Jalur SBMPTN
Kemudian dilanjutkan dengan meninjau galeri Ekraf untuk melihat hasil karya masyarakat berupa seni terapan seperti anyaman serba pandan yang dibuat menjadi aneka bentuk kerajinan, batik, dan lainnya.
Rombongan menyempatkan untuk melihat kegiatan ibu-ibu pencari lokan, pengolahan daun nipah, dan pengolahan buah nipah menjadi aneka minuman, menangkap kepiting bakau dan ditutup dengan makan bajamba di bundaran gazebo di lokasi GTP Ulakan. (sm)