Kupas Tuntas Calon Ketua Komisariat PMII Universitas Islam Malang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Malang, Tinggal beberapa hari lagi menjelang kontestasi pemilihan ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Malang atau yang di singkat Komisariat PMII Unisma. Seluruh calon kandidat harus benar-benar paham terkait persoalan internal yang ada di PMII Komisariat Universitas Islam Malang.

Sejauh ini politik yang ada di PMII Unisma tidak begitu sehat untuk kita teruskan, mereka tidak menunjukkan kapabilitas soso figur pemimpin yang harus di usung untuk menjadi pemimpin. Berlomba-lomba untuk pasang nama seakan akan lo punya uang lo yang berkuasa.

Padahal yang di butuhkan untuk menjadi Ketua PMII Komisariat Unisma, mereka yang mampu untuk membawa PMII Komisariat Unisma lebih maju dalam segi intelektual, mereka yang mempunyai pemikiran-pemikiran hebat, mereka yang mempunyai Track Record selama menjabat ketua rayon, mereka yang mampu bertengkar ide dan gagasan, bukan malah mereka yang pelangak pelongok diam tanpa seribu kata.

Budaya politik yang selama ini harus kita singkirkan. Jangan memaksakan untuk maju sebagai ketua komisariat jika hanya untuk bermain-main dalam PMII, bagaimana PMII Komisariat Unisma kedepannya harus menjadikan aktor dalam berbagai gerakan perlawanan dan perubahan.

Terkadang mereka berlomba-lomba untuk maju sebagai calon ketua PMII Komisariat Unisma hanya untuk mentenarkan nama rumahnya bahwa kami juga bisa menduduki kursi Komisariat Budaya Politik seperti yang akan menghancurkan regenerasi selanjutnya, kurangnya minat organisasi bagi kalangan mahasiswa karna mereka beranggapan bahwa percuma kita handal dalam beretorika ketika pada kenyataannya kita tak di pertimbangkan sebagaimana mestinya.

Pemikiran hebat sudah tak menjadi orientasi mereka, di kampus kita sudah dikenalkan dengan mani politik yang akan merusak idealisme mahasiswa.

Budaya politik yang buruk, akan merusak sistem yang ideal, Tarung ide dan gagasan adalah sebuah pilihan untuk menentukan nasib PMII Komisariat Unisma kedepan. Impian seluruh kader PMII Unisma bagaimana pemimpin mereka berperan bukan baperan.

Melihat menurunnya minat organisasi bagi mahasiswa yang ada di lingkungan unisma mengalami degradasi. Akibat budaya politik yang tidak sehat sehingga pandangan seluruh kader bahwa PMII di Unisma tidak mengedepankan mereka yang berpotensi secara kapabilitas dan kualitas berfikirnya, sehingga calon ketua yang sesungguhnya berpotensi di jatuhkan atas dasar kepentingan pribadi.

Penulis: Moh. Rofiq Risandi
Pengamat Politik Unisma

----