Pariaman Timur, suaragerakan.com, Sekolah Dasar Negeri 07 Batang Kabung terletak di jalan sisingamangaraja No. 38, Desa Batang Kabung, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Rabu (20/8/2025) disambangi oleh Bapak Wali Kota Pariaman Yota Balad, S,STP, M.Si beserta rombongan, untuk membagikan seragam sekolah gratis kepada kelas 1 sekolah dasar. Program ini merupakan salah satu unggulan pemerintah daerah untuk mendukung pemerataan pendidikan dan meringankan beban orang tua murid.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan siswa tampak antusias menerima kedatangan Wali Kota Pariaman. Suasana menjadi semakin meriah ketika Wali Kota secara simbolis menyerahkan seragam kepada beberapa perwakilan siswa di hadapan para guru dan orang tua.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan program seragam gratis ini, kami ingin memastikan setiap anak bisa memulai sekolah tanpa hambatan biaya, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar,” pesan dari Wali Kota Pariaman, Yota Balad, S, STP, M. Si sebelum menyerahkan seragam.
Orang tua siswa memnyambut baik program ini, salah seorang wali murid, yang bernama Yarni mengaku sangat terbantu dan mensuport program dari Wali Kota Pariaman,
“Alhamdulillah, kami merasa terbantu sekali, apalagi saat ini kebutuhan sekolah cukup banyak. Dengan adanya seragam gratis, beban kami berkurang,” ungkapnya.
Selaras dengan pendapat wali murid, ibu kepala sekolah SDN 07 Batang Kabung, Ernita. S.Pd menyampaikan.
“Dengan adanya program pembagian seragam gratis ini, saya berharap dapat memotivasi siswa baru untuk lebih semangat belajar dan menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari sekolah mereka.
Latar Belakang Program Unggulan
Program seragam sekolah gratis sebenarnya telah dirancang sejak awal mencalon sebagai Wali Kota Pariaman melalui visi-misi. Pemerintah Kota menilai, salah satu beban yang sering dikeluhkan orang tua setiap tahun ajaran baru adalah biaya pembelian perlengkapan sekolah. Mulai dari baju, sepatu, hingga tas, semuanya membutuhkan dana yang tidak sedikit, terlebih bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Melihat kondisi itu, Wali Kota menggagas program pengadaan seragam sekolah gratis sebagai solusi. Tujuannya bukan hanya meringankan biaya orang tua, melainkan juga menciptakan kesetaraan di antara siswa sejak hari pertama mereka belajar di sekolah.
Proses Penyaluran dan Kualitas Perlengkapan
Pembagian seragam sekolah dilaksanakan secara bertahap di setiap sekolah dasar negeri dan SMP negeri. Setiap paket seragam yang diberikan terdiri dari baju seragam harian, celana atau rok, sepatu berwarna hitam, dan tas sekolah.
Pemerintah Kota juga memastikan kualitas perlengkapan sekolah tersebut sesuai standar. Bahan baju dibuat dari kain yang nyaman dan menyerap keringat, sedangkan sepatu dirancang dengan model ergonomis sehingga nyaman dipakai anak.
Dampak Jangka Panjang
Menurut Erianto Saputra, M.Pd, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), program seragam gratis ini bukan hanya soal bantuan material, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter dan psikologis anak. Dengan menggunakan seragam yang sama, anak-anak belajar tentang kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa memiliki terhadap sekolah.
Selain itu, program ini juga dianggap mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah. Banyak orang tua yang sebelumnya ragu menyekolahkan anaknya karena keterbatasan biaya, kini lebih percaya diri untuk mendaftarkan anak ke sekolah.
Pembagian seragam sekolah gratis yang dilakukan oleh Wali Kota Pariaman bukan hanya seremoni tahunan, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Dengan seragam baru, anak-anak kelas 1 sekolah dasar dan kelas 7 sekolah menengah pertama, kini bisa memulai perjalanan pendidikan mereka dengan penuh semangat, tanpa rasa minder, dan dengan motivasi belajar yang lebih tinggi dan bagi pemerintah untuk terus menghadirkan program-program pro-rakyat yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.