Punggung kasiak, Setelah sekian lama berkegiatan di rumah dalam rangka libur semester, akhirnya santri pondok Pesantren Bustanul Yaqin kembali lagi Ke Pondok Pesantren untuk melanjutkan proses pendidikan.
Sebagaimana diketahui , sebelum para santri pulang kampung beberapa minggu yang lalu, Dr. Rahmat, TK Sulaiman menyampaikan pesan kepada santri agar mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh selama di pondok pesantren.
Dr. Rahmat memisalkan santri Itu seperti kopi. Kopi ketika dimasukkan kedalam air panas yang bening, maka akan berubah menjadi hitam ketika kopi dimasukkan kedalamnya. Seperti itu juga hendaknya santri, ketika mereka pulang ke rumah agar menyebarkan virus positif terhadap lingkungan, jangan sampai sebaliknya.
Tk. Poni selaku ketua Aliyah juga menyampaikan pesan kepada santri agar mereka ketika pulang kerumah agar aktivitasnya seperti di pondok pesantren. Sebagai contoh, biasanya mushola atau surau di kampung hidupnya hanya ketika bulan puasa saja, ketika santri pulang mereka harus menghidupkan mushola atau surau kembali seperti mengumandangkan azan dan sholat berjamaah atau mengajar anak-anak nagari.
Karena hal demikian juga menunjang eksistensi pondok Pesantren kita Serta Warga Ingin Juga Memasukkan anaknya ke pesantren Bustanul Yaqin.
Ketika salah Satu Santri Diwawancarai Pasca Mereka Berlibur Alhamdulillah Pesan” Yang Disampaikan Oleh Dr Rahmat dan TK Irwanto Di Jalankan Dengan Semestinya.
Santri Bustanul Yaqin balik ke pondok pesantren pada hari Selasa tanggal 3 Januari 2023. Tk. Robi selaku panitia penyambutan kedatangan mengatakan sebelum santri masuk asrama, panitia penyambutan santri akan memeriksa terlebih dahulu barang bawaan santri untuk mencegah santri membawa benda-benda yang dilarang di pondok. Ketika kedapatan membawa hal demikian maka benda tersebut akan disita oleh panitia.
#Tk.Tata