Ulakan, suaragerakan.com_ Mengawali tahun 2025, kecamatan Ulakan Tapakih mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan pada hari Selasa (11/02) pagi yang bertempat di Aula Kantor Camat Ulakan Tapakih.
Musrenbang sendiri dihadiri oleh dua anggota DPRD kabupaten Padang Pariaman fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yaitu Firman S.Si selaku wakil Ketua DPRD Padang Pariaman dan Syafrinaldi, S.H, M.H selaku anggota DPRD Padang Pariaman.
Selain itu acara musrenbang juga dihadiri oleh perwakilan OPD se-Padang Pariaman, kepala Samsat Padang Pariaman, Ketua tim 3 kabupaten Padang Pariaman, Camat Ulakan Tapakih beserta forkopimca, Wali Nagari dan Ketua Bamus se-Ulakan Tapakih dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Ulakan Tapakih, Bapak Efainaldi, ST, MT menyampaikan bahwa saat ini Ulakan Tapakih membutuhkan banyak pembangunan.
“Saat ini Ulakan Tapakih membutuhkan berbagai macam pembangunan seperti pembangunan drainase dan lain-lainnya, semoga ini bisa terealisasikan pada musrenbang tahun ini. ” Ucapnya.
Sementara itu, Bapak Syafrinaldi menyampaikan bahwa untuk Padang Pariaman tahun ini tidak ada pembangunan dari PU kabupaten Padang Pariaman mengingat tidak adanya anggaran dari PU tahun ini yang berasal dari APBD.
“Kami harus menyampaikan bahwa tahun ini Padang Pariaman tidak melakukan pembangunan melalui dari PU yang berasal dari APBD. Namun kita berharap semoga bupati baru nantinya bisa mendatangkan dana pusat untuk pembangunan di Padang Pariaman, terkhusus di Ulakan Tapakih. Namun di Dinas Pendidikan dan Kesehatan kami tetap menganggarkan melalui pokir anggota DPRD.” Pungkasnya saat sambutan.
Senada dengan Bapak Syafrinaldi, Wakil ketua DPRD Padang Pariaman dari Fraksi PKB, Bapak Firman, menyampaikan bahwa memang Padang Pariaman saat ini tidak ada pembangunan yang bersumber dari APBD.
“Meneruskan apa yang disampaikan oleh kakanda saya tadi, Bapak Syafrinaldi bahwa sesuai dengan PMK 25 bahwa terjadi efisiensi di semua wilayah di Indonesia, termasuk itu Padang Pariaman. Namun kita tetap berupaya berkoordinasi dengan bupati untuk mencari dana lain untuk pembangunan di Padang Pariaman”. Ujarnya.
Ketua tim Musrenbang 3 Padang Pariaman, bapak Arianto, S.H, M.M, selaku tenaga Ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik menyampaikan bahwa masyarakat Ulakan Tapakih jangan berkecil hati.
“Kami meminta kepada masyarakat Ulakan Tapakih untuk tidak berkecil hati jika tidak ada pembangunan tahun ini melalui APBD. Namun kami berharap untuk peningkatan PAD Padang Pariaman melalui pajak. Makanya kami meminta kepada seluruh masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor yang pajaknya masih mati untuk mengurusnya ke samsat, bagi yang kendaraannya masih menggunakan plat luar Sumbar untuk dipindahkan ke Sumbar, bagi yang telah punya plat Sumbar tapi luar Padang Pariaman, kami mintak untuk dipindahkan ke Padang Pariaman guna menambah PAD Padang Pariaman.” Tutupnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari kepala Samsat dan diskusi bersama undangan yang hadir. _smp