OPINI, suaragerakan.com, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memberikan harapan besar bagi masyarakat dalam mengatasi masalah banjir di Padang Pariaman. Karena melalui pemilihan kepala daerah, warga dapat memilih pemimpin yang diharapkan mampu mengatasi persoalan tersebut. Ada beberapa harapan yang biasanya muncul dari masyarakat terkait penanganan banjir dalam konteks Pilkada:
- Pemimpin yang Berkomitmen dan Visioner: Masyarakat mengharapkan pemimpin yang memiliki visi jangka panjang untuk mengatasi banjir, bukan hanya solusi sementara. Mereka ingin pemimpin yang berkomitmen kuat untuk menerapkan kebijakan yang dapat mengurangi risiko banjir secara signifikan.
- Perbaikan Infrastruktur: Harapan besar tertuju pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti saluran drainase yang lebih efektif, perbaikan tanggul, pembangunan embung, dan normalisasi sungai. Infrastruktur yang tepat menjadi kunci untuk mencegah banjir.
- Kebijakan Lingkungan yang Berkelanjutan: Masyarakat berharap kepala daerah terpilih menjalankan kebijakan yang berkelanjutan, seperti memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH), melindungi daerah resapan air, dan mengurangi izin pembangunan di area yang rentan banjir.
- Tindakan Cepat dan Tanggap Bencana: Pemimpin daerah diharapkan dapat bertindak cepat dalam menanggapi bencana banjir. Ini termasuk peringatan dini, evakuasi, serta penanganan dampak banjir yang efektif, sehingga kerugian bisa diminimalisir.
- Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik: Masalah sampah yang menyumbat saluran air sering kali memperparah banjir. Masyarakat berharap pemimpin yang terpilih memiliki program pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti memperbaiki sistem pengangkutan sampah, kampanye kesadaran, serta fasilitas daur ulang.
- Penggunaan Teknologi Modern: Ada harapan bahwa kepala daerah terpilih akan memanfaatkan teknologi modern, seperti penggunaan sistem peringatan dini berbasis data cuaca, sistem drainase pintar, dan pemetaan area banjir untuk pencegahan lebih dini.
- Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Ahli: Pemimpin daerah diharapkan mampu bekerja sama dengan pemerintah pusat, ahli lingkungan, serta organisasi masyarakat untuk mengatasi banjir secara menyeluruh. Ini termasuk mendapatkan dukungan anggaran dari pusat serta menerapkan kebijakan berbasis riset.
Secara keseluruhan, Pilkada menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mereka yakini mampu menawarkan solusi nyata terhadap masalah banjir di Padang Pariaman. Harapannya, pemimpin yang terpilih akan benar-benar menempatkan penanganan banjir sebagai prioritas utama dalam kebijakan daerahnya. _**