Padang, suaragerakan.com, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang (UIN IB) menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Ponpes Ihdinas Syirotol Mustaqim. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai kamis (29/5) hingga Minggu (01/6), sebagai bagian dari proses kaderisasi formal bagi warga pergerakan.
PKD kali ini diikuti sebanyak 65 peserta yang tidak hanya oleh kader internal PMII UIN IB, tetapi juga peserta dari Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama, UPGRISBA, Cabang Kota Pariaman dan UIN SUSKA Riau. Kehadiran lintas komisariat dan cabang ini menambah semangat kolektif dalam membangun kapasitas kader PMII secara lebih luas.
Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII UIN, Rahmad Dani Putra, menekankan pentingnya nilai humanisme dalam proses kaderisasi.
“PKD bukan sekadar agenda rutin organisasi. Ini adalah upaya membentuk kader yang tangguh, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan modernitas dengan nilai-nilai humanisme,” terangnya.
Ketua Komisariat PMII UIN IB, Robi Suhendra, menegaskan bahwa PKD menjadi ruang penting dalam menanamkan nilai perjuangan PMII di tengah arus praktisisme yang mulai mengaburkan semangat berorganisasi.
“Kaderisasi di level ini bukan lagi tentang teori saja, tetapi juga proses pembentukan karakter yang humanis dan berjiwa mujahid,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Padang, Oksa Putra Nurman, mengingatkan pentingnya penguatan kapasitas kader, baik dari sisi intelektual maupun komitmen terhadap konstitusi organisasi.
“Ber-PMII artinya memperkuat keilmuan dan memegang teguh AD, ART, PO, serta hasil pleno,” tegasnya.
Kegiatan ditutup pada Minggu pagi dengan refleksi bersama peserta dan penguatan nilai-nilai dasar PMII, sebagai penegasan bahwa kaderisasi bukan hanya proses internal, tetapi juga jalan pengabdian untuk umat dan bangsa.
