Yogyakarta, Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Padang Pariaman atau yang disebut juga Forum Bamus Padang Pariaman telah tiba di Yogyakarta pada Selasa malam (11/10). Kedatangan rombongan disambut oleh PKDP Yogyakarta dan juga Ikatan Keluarga Besar Minang (IKBM) Yogyakarta.
Tampak hadir Ketua Demisioner PKDP Yogyakarta, Dr. H. Rozardi beserta Ketua IKMB Yogyakarta, H. Gusremon, Ketua Terpilih PKDP Yogyakarta, Dasril dan para tokoh lain.
Dr. Rozardi mengatakan bahwa perantau Pariaman di Yogyakarta ini ada 2 macam, pertama sebagai akademisi yang bertugas sebagai pendidik di perguruan tinggi dan juga pedagang yang menghunyi 5 kabupaten Kota di Yogyakarta.
“Kita perantau di Yogyakarta ada banyak. Dan di antara semua itu, ada 2 kegiatan yang dilakukan di sini. Ada sebagai akademisi dan juga sebagai pengusaha di berbagai jenis usaha”. Pungkasnya.
Senada dengan Dr. H. Rozardi, H. Gusremon juga menyampaikan bahwa masyarakat Minangkabau yang tinggal di Yogyakarta sekitar Yogyakarta kurang lebih 15 ribu. Diantara 15 ribu itu cukup banyak terdapat masyarakat perantau asal Pariaman.
“Perantau Pariaman yang terhimpun dalam paguyuban PKDP adalah salah satu paguyuban perantau yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya di Yogyakarta”. Ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa harus ada saling pengertian antara pemerintah Nagari dan perantau.
” Perantau Pariaman itu banyak yang menjadi orang hebat, maka harus ada koordinasi dan saling pengertian antara pemerintahan Nagari dengan perantau. Jika hal ini dilakukan, maka harapan bersama untuk menjadikan kampung halaman menjadi lebih baik bisa terwujud “. Tambahnya.
Dedi Edward selaku Ketua PABPDSI Padang Pariaman menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh perantau atas sambutan dan jamuannya, baik itu perantau PKDP maupun IKBM Yogyakarta.
” Terima kasih kami ucapkan kepada semua dunsanak perantau Yogyakarta, baik PKDP maupun IKBM Yogyakarta yang yang telah menyambut dan menjamu kami”. Tutur Ketua PABPDSI yang merupakan Ketua Bamus Pakadangan tersebut.
Ia juga berharap perantau juga bisa mengabdikan dirinya untuk kemajuan kampung halaman.
“Kami berharap PKDP dan perantau Pariaman itu tidak hanya eksis di perantauan saja, tapi juga di kampung halaman dengan adanya program dan bahu membahu memajukan kampung halaman. Hal ini bisa berupa investasi moril maupun materil, karena indikator kemajuan kampung halaman itu tidak hanya dari masyarakat kampung saja, tapi juga dukungan dari para perantaunya”. Tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan berfoto bersama PKDP, IKBM Yogyakarta dan juga rombongan dari kampung halaman.