Sosialisasi Empat Pilar, Leonardy : Tingkatkan Kepekaan Terhadap Isu Perpecahan

Padang | SuaraGerakan – Guna merawat negara agar terhindar dari perpecahan, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH. lakukan Sosialisasi 4 Pilar bersama Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dan kader GP Ansor Sumbar.

Leonardy Harmainy mengungkapkan, anggota MPR RI wajib melakukan sosialisasi 4 Pilar, untuk memasyarakatkan UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika guna merawat negara agar terhindar dari perpecahan.

Baca Juga : PMII Unisbar Pariaman Bukber Peringati Harlah PMII Ke-62

Ia menambahkan, “sosialisasi 4 pilar digelar untuk menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI serta menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Leonardy

Hal tersebut Ia sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang bertema, ‘Empat Pilar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,’ Jumat (29/4/2022) di aula Kantor Kemenag Sumbar.

Baca Juga : 391 ex-NII Nyatakan Setia Kepada NKRI, Begini Respon Ansor Dharmasraya

Lanjut Leonardy, “pemahaman 4 pilar ini tidak saja untuk kalangan masyarakat, tapi juga untuk semua pejabat negara,” ungkapnya.  Sosialisasi digelar bekerjasama dengan JPS dan GP Ansor Sumbar

“Dengan memiliki wawasan kebangsaan yang baik, dipastikan kita akan menjaga keutuhan negara ini, baik ancaman dari dalam maupun dari luar, khususnya dari kelompok-kelompok yang ingin menggerogoti NKRI,” tegas Leonardy.

Baca Juga :

Kepada kader Ansor Sumbar, Leonardy berpesan agar peka terhadap isu-isu yang berkembang di lingkungan masing-masing dan melaporkan bila ada gerakan yang mencurigakan.

“Cabut Baiat 300 lebih anggota kelompok NII di Dharmasraya, setidaknya membuktikan bahwa gerakan yang bertujuan untuk memecah NKRI telah hadir di masyarakat, Karena itu, saya ajak kader GP Ansor Sumbar untuk menjaga kepekaannya terhadap kondisi lingkungan masing-masing,” papar Leonardy.

Baca Juga :

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan, Sumbar sangat kuat dalam mengimplementasikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah dan memiliki sistem kekerabatan yang kuat.

Baca Juga :

“Jadi sangat heran kita ketika mendengar, bagaimana bisa bibit Negara Islam Indonesia (NII) bisa masuk. Alhamdulillah, beberapa hari lalu sekitar 300 lebih anggota NII di Kabupaten Dharmasraya, telah mencabut baiatnya dan komitment kembali ke NKRI,” ujar Tuanku Rahmat. (gl)

----