Tinggalkan Surat Wasiat, Seorang Pria Bunuh Diri di Salah Satu Penginapan di Pariaman

PARIAMAN, Suara Gerakan – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan luka sayat di leher dan urat nadi tangan pada sebuah penginapan di Kota Pariaman, Jumat (13/4).

Baca Juga : Inflasi Jelang Idul Fitri Nomor Enam di Sumatera, Leonardy Apresiasi Kekompakan TPID Sumbar

KBO Satreskrim Polres Pariaman Ipda Yuli Dekri mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP. “Kami telah datang ke lokasi mengamankan serta melakukan olah TKP,” ungkpnya.

Dikatakannya juga, didalam penginapan tersebut pihaknya menemukan KTP. “Mayat itu adalah seorang pria asal Padang dengan inisial MA (48),” kata Yuli.

Baca Juga : Berisi Ulama Muda Dengan Berjibun Gelar Dari Berbagai Profesi, Berikut Kepengurusan PB-KAMI PPNY

Selain KTP, polisi juga menemukan sebilah pisau. Pisau itu diduga digunakan MA untuk menghabisi nyawanya. “Setelah olah tkp tidak ada indikasi dugaan pembunuhan. Berat dugaan MA meninggal karena bunuh diri,” jelasnya.

Baca Juga : Berganti Nama, Ini Visi Besar PB KAMI PPNY

Ia menjelaskan, MA menginap sejak tanggal 10 Mei sekitar pukul 2 siang. “Selama dua hari MA tidak pernah keluar dari penginapan. Setelah dua hari pemilik penginapan menggedor pintu kamar dan tidak ada jawaban,” katanya.

Setelah itu, setelah didobrak ditemukanlah MA terduduk di kursi tanpa baju. Lehernya dan nadinya ada luka sayat. Mayat MA di bawa ke rumah sakit dan dilakukan visum. Setelah visum pihak keluarga membawa jasad ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca Juga : Hadiri Silatnas PB KAMI PPNY, Syekh Kerajaan Nan Shaliah Nasihati Bupati

Sementara itu, aat olah TKP, polisi menemukan surat wasiat dan pena di atas kasur. “Kami temukan juga surat wasiat dimana di sana tertulis jika ada yang menemukan surat itu harap diberikan kepada keluarganya,” kata Yuli.

Baca Juga : Jemaah Haji Sumbar Bersiap Manasik, Berikut List Namanya

Dalam surat itu, kata Yuli lagi, dikatakan bahwa MA banyak beban hidup. Pasalnya, dalam surat wasiat itu MA punya masalah besar dan harus mengakiri hidupnya. (tim)

----