PADANG PARIAMAN, Suara Gerakan – Tutup Tahun Ajaran 2021 – 2022, Pondok Pesantren Syekh H. Musa Tapakih gelar acara berdo’a dan makan bersama di Aula Utama Pesantren, Rabu (23/3) siang.
Do’a bersama ini merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan setiap menutup tahun ajaran dan memulai tahun ajaran baru di pesantren.
Pimpinan Pondok Pesantren Syekh H. Musa Tapakih, Buya Ali Umar, Tk. Sidi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan berkah atas ilmu yang telah dipelajari selama satu tahun sebelum santri pulang ke kampung halaman masing-masing. Disamping itu, kegiatan ini juga berupa ajang bermaaf-maafan semua civitas pesantren, baik pimpinan pesantren, santri serta alumni.
Ia berpesan kepada seluruh santri dan juga para alumni yang hadir untuk bisa menjadi ulama yang baik dan benar-benar menerapkan ilmu yang telah didapatkan di pesantren untuk diamalkan di kampung halaman masing-masing.
“Semua santri yang harus bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di pesantren sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain. santri yang akan diwisuda menjadi Tuanku harus menjadi Tuanku yang lain dari lainnya. Harus memiliki ilmu yang cukup dan juga berwawasan sehingga dapat berguna bagi masyarakat,” kata Buya.
Ia meminta kepada 6 santri yang akan diwisuda itu harus bisa menjaga marwah diri sebagai Tuanku, harus memiliki wawasan dan kemampuan sebagai seorang Tuanku yang nantinya akan mengayomi masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan berdo’a yang dipimpin Zalfirdaus, Tk. Sinaro dan makan bersama dengan santri, alumni serta pimpinan ponpes. (Smp)