Peringati Harlah KOPRI PMII, KOPRI Komisariat PMII UIN Imam Bonjol Padang Adakan Diskusi Bersama Kader PMII

Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang di singkat KOPRI PMII Komisariat UIN Imam Bonjol Padang adakan diskusi Kopri yang diadakan di Cafe Pucuak Merah Kota Padang pada Sabtu Siang (25/11).

Kegiatan sendiri dihadiri oleh Para Senior PMII Kota Padang dan juga kader PMII se Kota Padang.

Aysah Nurhasanah,SH selaku Ketua KOPRI PMII UIN Padang mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir oleh kader kader PMII sekota Padang dalam semarak Harlah Kopri ke-56 dengan tema kopri mandiri dan maju untuk Indonesia.

Ia menyampaikan mendukung gerakan perempuan yang ada di kota Padang untuk memiliki jiwa yang mandiri dan mental yang maju serta spritual yang tinggi dan kita sebagai kopri harus menjadi wadang bagi perempuan-perempuan yang ada di kota Padang ini dalam mencarikan solusi serta masalah yang terjadi agar mengurangi angka pelecehan seksual serta bunuh diri yang akhir akhir ini marak terjadi di Kota Padang umumnya di Sumatera Barat.

“Saya ketua KOPRi mengajak seluruh kader  untuk mulai mengenal diri sendiri, mulailah mencintai diri sendiri karena cinta sejati itu berasal dari diri sendiri” Pungkasnya.

Menurutnya, pemimpin tidak hanya identik dengan sosok perkasa yang selalu dialamatkan kepada laki-laki. Perempuan pun memiliki hak dan kesempatan yang sama, termasuk memimpin organisasi atau sebuah lembaga. Korps Putri Pergerakkan Mahasiswa islam Indonesia yang terdiri dari berbagai rayon maupun komisariat se-kota Padang.

Kopri adalah organisasi kemahasiswaan perempuan terbesar Indonesia terutama untuk Komisariat UIN Imam Bonjol Padang yang memiliki 40% kadernya terdiri dari perempuan. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kami KOPRI yang ada se-Kota Padang.

“Kedepanya, KOPRI harus memiliki jiwa yang mandiri dan mental yang maju dan kuat serta spiritual yang tinggi”. Imbuhnya

Ia juga menyoroti persoalan internal organisasi yang cerderung larut dan tidak cepat diselesaikan. Konfik internal ini, lanjut dia, penting untuk evaluasi dan pembelajaran.

“Akan menjadi sia-sia jika itu sampai larut dan berpengaruh kepada kinerja pengurus dalam mengabdi kepada organisasi. Eman-eman, ini bisa jadi boomerang buat PMII sendiri,” tambahnya.

Dan ada berapa hal yang disampaikan oleh ketua KOPRI terkait kemajuan pengkaderan di PMII ini. KOPRI harus bisa menjadi wadah dari segala solusi dan bisa menjadi tempat untuk setiap permasalahan bagi perempuan perempuan yanh ada di kota padang ini.

Dalam hal kaderisasi di dalam KOPRI bukan hanya semata-mata mencari kader sebanyak banyaknya namun KOPRI harusnya menjadi wadah untuk penempaan diri, pemberdayaan perempuan, serta menunjang intelektual dan integritas kader sehingga KOPRI bisa meningkatkan revitalisasi arah gerak kopri dalam nilai-nilai kesetaraan gender. Harapannya.

Senada dengan hal di atas, Wakil 1 kopri PMII PC kota Padang Novita hidayani S.Ag mengatakan juga menyampaikan bahwa perempuan itu harus memiliki konsisten diri. Dalam menjalankan kehidupan itu jangan pernah terlihat bodoh dan jangan pernah menunjukkan kemiskinan. Wanita itu berhak mendapatkan keadilan karena kita memiliki kedudukan yang sama.

Terakhir, Domisioner ketua PC PMII Padang tahun 2014,Yunita Fadhila S.Hum mengucapkan selamat dan sukses dalam semarak harlah kopri ke-56 yang diselenggarakan oleh kopri komisariat UIN imam Bonjol Padang. Ia berharap semoga kedepannya KOPRI bisa semakin mandiri dan maju. Tidak hanya Mandiri dan maju di internal tapi juga di eksternal. AS/SMP

Exit mobile version