Berstatus Pendatang Baru, Desa Wisata GTP Ulakan Raih Juara Harapan I ADWI Kemenparekraf RI tahun 2022

Ulakan, Nagari Ulakan berhasil menorehkan tinta emas dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf RI tahun 2022 setelah keluar sebagai juara harapan Itu kategori kelembagaan Desa Wisata. Hasil ini diketahui setelah diumumkan oleh Kemenparekraf RI pada Minggu malam (30/10) di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI di Jakarta.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Nagari Ulakan merupakan Nagari yang baru ditetapkan sebagai desa wisata melalui SK Bupati Padang Pariaman nomor 296/KEP/BPP/2021 tentang penetapan kawasan desa wisata di Padang Pariaman tahun 2021.

 

Walaupun berstatus sebagai pendatang baru di dunia desa wisata, tak membuat Nagari Ulakan kalah saing dari ribuan desa wisata yang ada di Indonesia. Ini terbukti dengan juara harapan I yang di dapat oleh Nagari Ulakan dengan Desa Wisata GTP Ulakan yang menjadi andalannya.

ADWI Kemenparekraf RI tahun 2022 ini merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya Desa wisata Ulakan. Sebelumnya Nagari Ulakan mengikuti ADWI Kemenparekraf RI tahun 2021 dengan lolos ke babak 300 besar. Pencapaian pertama itu berhasil ditingkatkan dengan berhasil keluar sebagai juara harapan I pada keikutsertaan yang kedua di tahun 2022.

Ady Kurniawan selaku Direktur Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Pesisir Ulakan Madani mengatakan bahwa keberhasilan Desa wisata GTP Ulakan ini tak terlepas dari dukungan dan support dari berbagai pihak, baik itu Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Pemda Padang Pariaman, tim Sanak Sumbar, Pemerintahan kecamatan, Pemerintahan Nagari, tokoh masyarakat Ulakan Tapakih dan Ulakan serta seluruh masyarakat Ulakan yang ada di kampung dan juga rantau.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang ikut mendukung dan juga memberi support kepada kami sehingga bisa mendapatkan hasil ini. Ini merupakan kemenangan kita semua”. Ujarnya.

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE,MM berharap hasil ini bisa menjadi motivasi bagi Nagari-nagari yang lain untuk bisa terus berkarya sehingga mampu menghasilkan sebuah karya yang bisa mengharumkan nama Padang Pariaman di kancah Nasional.

“Saya sengaja hadir untuk memberikan dorongan bagi desa wisata GTP Ulakan yang telah berjuang hingga sejauh ini. Menjadi 50 besar dari 3.814 desa wisata adalah prestasi yang tidak mudah. Mudah-mudahan menjadi pemicu bagi desa wisata yang lain di Padang Pariaman”. jelas Bupati Padang Pariaman yang akrab disapa Aciak tersebut.

Sebagaimana diketahui, setelah melalui rangkaian penilaian sejak bulan Juni lalu di 50 Desa Wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan pemenang desa wisata dalam 7 (tujuh) kategori. Berawal dari penyaringan 3.814 desa wisata yang dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik, salah satu desa wisata di Kabupaten Padang Pariaman berhasil masuk menjadi salah satunya yaitu Desa Wisata GTP Ulakan (Green Talao Park).

Desa wisata yang dirintis oleh seorang Local Champion bernama Septiadi Kurniawan bersama pemuda Nagari Ulakan seperti Syahrul Mubarak yang saat ini menjadi ketua Bamus Nagari Ulakan serta pemuda lainnya ini telah berhasil melewati berbagai seleksi yang dimulai dari seleksi administrasi pada portal Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Masuk kedalam 50 besar desa wisata terbaik, bukanlah hal mudah bagi Pokdarwis GTP Ulakan. Berbagai proses yang dilalui tidak terlepas dari kolaborasi banyak pihak mulai dari pemerintah nagari sampai kabupaten dan tokoh masyarakat setempat.

Dengan dukungan kelembagaan yang baik, desa wisata yang didukung pula oleh pendanaan dari Kementerian Desa dan PDT ini berhasil membangun fasilitas desa wisata secara bertahap.

Acara puncak ADWI Kemenparekraf RI tahun 2022 dihadiri langsung oleh Bupati Padang Pariaman bersama ibu TP PKK Padang Pariaman. Tak lupa pula hadir Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman beserta Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani.(SM/MF)

----