Kemenag Bersiap Selenggarakan Haji Tahun Ini

Foto Gedung Kemenag RI

SuaraGerakan – Pemerintah Indonesia menyambut positif pengumuman penyelenggaraan haji 1443 H dari otoritas Saudi Arabia. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi hari ini, Sabtu (9/4/2022), resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H, dengan total jemaah mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca Juga : Siap-siap ! Kemenag Butuh 192.008 PPPK Formasi Guru

“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,” tegas Menag di Jakarta.

Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” tuturnya.

Baca Juga : Ansor Sumbar Apresiasi Permohonan Maaf DPRD Bukittinggi

Menag menegaskan bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini. “Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” ungkapnya.

Dirilis SuaraGerakan dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu (9/4/2022), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menuturkan, kepastian keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan kemenag.

Baca Juga : Opini | Menimbang Kaum “Mancaliak Bulan”, Sebagai Miniatur Moderasi Beragama di Sumatera Barat

Hilman mengatakan, penguruman dari pihak otoritas Saudi, merupakan kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara ditindaklanjuti Kemenag dengan finalisasi berbagai langkah taktis.

“Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,” sebutnya.

Baca Juga : Opini | KENISCAYAAN RE-ALOKASI KURSI DPRD

Hilman menambahkan, kemenag akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan manasik persiapan manasik haji.

“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” tandasnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan :

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. (IH)

----